Selasa, 02 April 2013

Kepemimpinan Pendidikan

Oleh
Muslim Iqbal Romadhoni, S.Pd.
(Pembina SDIT Plus Al-Muhsinin)

Istilah kepemimpinan pendidikan mengandung arti satu kualitas kegiatan-kegiatan dan intergrasi di dalam situasi pendidikan. Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.(Emmy Fakry, Tati Rosmiati, 2005: 172)
Fungsi utama pemimpin pendidikan
Fungsi utama pemimpin pendidikan adalah sebagai berikut:

-Pemimpin membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerjasama, dengan penuh rasa kebebasan.
-Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisir diri
-Pemimpin bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama dengan kelompok.
-Pemimpin bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi organisasi

Tipe-tipe kepemimpinan
Kepemimpinan pendidikan dapat diklasifikasikan kedalam empat tipe, yaitu :

1. Tipe Otoriter
2. Tipe “Laissez-faire”
3. Tipe Demokratis
4. Tipe Pseudo-Demokratis

Syarat-syarat pemimpin pendidikan
Persyaratan kepribadian dari seorang pemimpin yang baik adalah sebagai berikut :

1. Rendah hati dan sederhana
2. Suka menolong
3. Sabar dan memilki kestabilan emosi
4. Percaya kepada diri sendiri
5. Jujur, adil dan dapat dipercaya
6. Keahlian dalam jabatan

Keterampilan yang harus dimiliki pemimpin pendidikan

1. Keterampilan dalam memimpin
2.Keterampilan dalam hubungan insani
3. Keterampilan dalam proses kelompok
4. Keterampilan dalam administrasi personil
5. Keterampilan dalam menilai.

Siapakah yang disebut pemimpin pendidikan?

Pemimpin pendidikan itu berstatus pimpinan resmi yang biasa disebut “status leader” atau “functional leader
Pemimpin pendidikan di sini adalah kepala sekolah.

Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan

Fungsi utama kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan ialah menciptakan situasi belajar mengajar sehingga guru-guru dapat mengajar dan murid-murid dapat belajar dengan baik. Dalam melakukan fungsi tersebut kepala sekolah memiliki tanggung jawab ganda yaitu melaksanakan administrasi sekolah sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang baik, dan melaksanakan supervisi sehingga kemampuan guru-guru meningkat dalam membimbing pertumbuhan murid-muridnya.
 

Sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah menghadapi tantangan berat, untuk itu ia harus memiliki persiapan yang memadai. Karena banyaknya tanggung jawab maka kepala sekolah memerlukan pembantu. Ia hendaknya belajar bagaimana mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab sehingga ia dapat memusatkan perhatiannya pada usaha pembinaan program pengajaran.
 
Pekerjaan pemimpin pendidikan ialah menstimulir dan membimbing pertumbuhan guru-guru berkesinambungan sehingga mereka mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perkembangan situasi. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan, harus mampu mengelola sarana dan prasarana pendidikan, pelayanan khusus sekolah dan fasilitas-fasilitas pendidikan lainnya sedemikian rupa sehingga guru-guru dan murid-murid memiliki kepuasan dalam melaksanakan tugasnya.
Sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah bertanggung jawab atas pertumbuhan guru-guru secara berkesinambungan, ia harus mampu membantu guru-guru mengenal kebutuhan masyarakat, membantu guru membina kurikulum, sesuai minat, kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Ia harus mampu menstimulir guru-guru untuk mengembangkan metode dan prosedur pengajaran. Ia harus mampu membantu guru-guru mengevaluasi program pendidikan dan hasil belajar murid, ia harus mampu juga menilai sifat dan kemampuan guru, sehingga kepala sekolah dapat membantu meningkatkan kemampuan guru. untuk dapat melaksanakan tanggung jawab tersebut di atas, kepala sekolah harus memiliki pendidikan dan pengalaman yang diperlukan bagi seorang pemimpin pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar